Logo 88OfficeService Office dan Virtual Office Jakarta Selatan

Telp : (+6221) 296 316 88
Facsimile : (+6221) 296 316 89
Email : sales@88office.co.id

  • Ready to use Offices Fully Furnished, high quality serviced offices jakarta and virtual office jakarta provide a conducive workspace.

  • 88office as best Virtual Office Jakarta and Serviced Office Jakarta

  • 88office provide you the best serviced office jakarta and virtual office jakarta

Share

Mengelola Gaji Di Era New Normal

Home > Mengelola Gaji Di Era New Normal

 

Berbicara tentang gaji, banyak hal yang menjadi penyebab cepat habisnya gaji yang diterima setiap bulan. Penyebab gaji habis sangat beragam,bisa jadi hal ini disebabkan karena pengeluaran yang tiba-tiba meningkat dan jadi tidak terkontrol seperti saat Ramadan, Lebaran, atau saat bekerja dari rumah.

Selama pandemi, banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work From Home. Kenyataannya pengeluaran selama Anda di rumah saja menjadi lebih tinggi lantaran biaya listrik, air, kuota internet, pesan makanan online hingga belanja barang-barang lainnya biar Anda nyaman dan betah.

Namun sebetulnya, penyebab utama gaji cepat habis itu bisa jadi karena Anda belum mampu mengelola gaji dengan baik. Efeknya terasa, seperti baru pertengahan bulan tapi uang sudah menipis atau minus. Alhasil demi menyambung biaya dan kebutuhan hidup, Anda pun berhutang. Nah, apabila selama ini Anda merasakan gaji sering minus dan merasa finansial bulanan seperti ‘gali lubang tutup lubang’. Maka ini adalah tanda bahwa Anda perlu melakukan perubahan finansial.

Terapkan lima cara mengelola gaji bulanan berikut ini agar gaji awet dan kondisi finansial Anda bisa lebih sehat dan stabil, khususnya di era new normal.

 

1.  Buatlah Anggaran Sesuai Prioritas

Anda harus membiasakan diri membuat anggaran setiap bulan. Berapapun gaji Anda saat ini, syukurilah dan alokasikan dengan baik agar kebutuhan prioritas tercukupi.

Budget atau anggaran merupakan suatu strategi keuangan dimana dari jumlah uang yang mesti dikeluarkan untuk setiap kebutuhan. Misalnya, anggaran belanja sembako, anggaran kebutuhan pokok, anggaran kesehatan, anggaran transportasi, hingga anggaran belanja konsumtif atau pos hiburan. Anda harus ingat untuk mematuhi anggaran yang sudah dibuat agar uang gajian bisa awet hingga tanggal gajian selanjutnya.

 

2.  Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran

Untuk mengetahui aliran gaji kemana saja, Anda bisa membuat catatan arus kas masuk dan keluar. Catat sedetil-detilnya, buatlah catatan harian dan lakukan evaluasi mingguan. Dari sini akan diketahui apakah pengeluaran Anda lebih besar daripada pemasukan ?

Ketika evaluasi, Anda jangan kaget apabila ada kebiasaan-kebiasaan kecil tapi membuat keuangan boros. Terus konsisten lakukan hal ini dan lihat perubahannya pada gaji Anda selanjutnya.

 

3. Mengelola Uang Digital Secara Bijak

Saat ini, banyak sekali penyedia jasa dompet digital. Hampir semua transaksi sudah menggunakan dompet digital. Dengan kemudahan yang diberikan oleh penyedia jasa dompet digital, banyak sekali godaan-godaan yang muncul untuk melakukan transaksi keuangan yang sebenarnya tidak diperlukan. Biar tidak kebablasan boros, usahakan mengisi e-wallet seperlunya saja Kendalikan diri untuk tidak tergiur promo, cashback atau paylater di tengah kondisi new normal. Uang elektronik memang memberikan banyak keuntungan tapi Anda harus bijak agar gaji tidak minus secara terus-menerus.

 

4. Siapkan Dana Darurat dan Investasi

Di awal gajian, usahakan untuk sisihkan uang untuk kas tabungan dana darurat dan investasi. Ingat, pandemi corona ini belum diketahui kapan akan berakhir. Sementara itu, tak ada salahnya jika Anda siap sedia. Lalu, kenapa investasi? Pikirkan apa sih yang Anda ingin capai atau lakukan setelah pandemi virus corona benar-benar hilang? Apa tujuan keuangan short term dalam 2-3 tahun ke depan? Misalnya, travelling lagi, beli motor/mobil baru, atau menikah. Mulailah wujudkan semua itu dengan berinvestasi dari sekarang. Daripada gaji habis buat belanja konsumtif, alangkah baiknya jika Anda alokasikan untuk dana darurat dan investasi. Ada banyak instrumen investasi mulai dari yang risiko rendah sampai tinggi.

 

5. Menerapkan Gaya Hidup Sehat dan Sederhana

Jika saat ini kondisi keuangan Anda lebih sering minus dan sering pinjam uang untuk menambal biaya hidup hingga akhir bulan. Maka, saatnya Anda evaluasi gaya hidup Anda. Coba latih untuk menerapkan gaya hidup sehat dan sederhana. Misalnya, memasak nasi sendiri, tidak sering jajan makanan dan minuman secara  online, hingga berhenti belanja barang bermerek. Bersyukurlah dengan apa yang sudah dimiliki. Bereskan utang-utang Anda dan jangan menambah utang konsumtif baru saat situasi new normal.

 

Untuk urusan menghemat anggaran, salah satu alternatif jika Anda mempunyai rencana jangka pendek membuka bisnis. Sewa Virtual Office menjadi salah satu pilihan yang perlu Anda pertimbangkan. Keuntungan yang akan Anda dapatkan, apabila sewa Virtual Office adalah memangkas biaya operasional, seperti perawatan Gedung yang relatif tinggi, membayar gaji receptionist dll.  Jika Anda berpikir untuk mendirikan perusahaan sendiri, sewa Virtual Office bisa menjadi solusi domisili perusahaan dan alamat bisnis Anda.

 

Masih bingung dengan konsep Virtual Office? Anda bisa bertanya ke 021-29631688 dan staff ahli Virtual Office dari 88 Office akan membantu Anda serta memberikan saran-saran untuk kebutuhan Virtual Office Anda, atau Anda juga dapat mengunjungi situs website 88 Office di www.88office.id

 

Baca juga :

Tips Aman Naik Transportasi Umum di Era New Normal
Persiapan Menyambut New Normal Bagi Para Pekerja
Business Support Virtual Office
Domisili Usaha Menggunakan Jasa Virtual Office
Yuk Cari Kerja Lagi Di Era New Normal !
Menjalankan Kantor Virtual Di Tengah Pandemi

 

 



Follow Us :

Enquiry

News