Logo 88OfficeService Office dan Virtual Office Jakarta Selatan

Telp : (+6221) 296 316 88
Facsimile : (+6221) 296 316 89
Email : sales@88office.co.id

  • Ready to use Offices Fully Furnished, high quality serviced offices jakarta and virtual office jakarta provide a conducive workspace.

  • 88office as best Virtual Office Jakarta and Serviced Office Jakarta

  • 88office provide you the best serviced office jakarta and virtual office jakarta

Share

Tips Aman Naik Transportasi Umum di Era New Normal

Home > Tips Aman Naik Transportasi Umum di Era New Normal

 

Meskipun wabah virus Corona belum hilang dari Indonesia, pemerintah mulai menerapkan kebijakan new normal alias tatanan normal baru. Bagi kamu yang sudah mulai beraktivitas kembali dan harus kembali ke kantor, salah satu hal yang dikhawatirkan sepertinya adalah ketika bepergian atau commuting ke kantor. Hal ini menjadi topik yang sensitif lantaran ada bahaya risiko terkena penyakit saat berada diperjalanan. Masa work from home (WFH) kini telah berlalu dan tiba saatnya sebagian besar pegawai harus kembali bekerja di kantor. Bila tidak memiliki kendaraan pribadi, pulang pergi kantor harus naik transportasi umum. Dulu hal ini bukan masalah. Tapi bahaya virus Corona saat ini mengharuskan orang untuk lebih berhati-hati. Semua harus  membentengi diri agar lebih aman dengan beberapa tindakan preventif agar tetap aman selama menggunakan transportasi umum di era new normal, berikut beberapa strategi pencegahannya.

 

1. Kondisi Badan Dalam Keadaan Sehat

Anda harus memastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. Sebelum bepergian menggunakan transportasi umum, pastikan tidak memiliki gejala Covid-19. Beberapa gejala umum virus tersebut di antaranya panas, batuk kering, nyeri tenggorokan dan sesak napas.

Sejumlah fasilitas transportasi publik juga melakukan pengecekan suhu badan para penumpangnya. Jika suhu badan di atas 37,3 derajat Celcius, calon penumpang tidak diizinkan naik kereta listrik (KRL), light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT). Bahkan untuk perjalanan dengan kereta api jarak jauh dan pesawat, harus menunjukkan hasil rapid test bebas Covid-19.

 

2. Wajib Menggunakan Masker

Selama menggunakan transportasi publik seperti bus, kereta, pesawat hingga ojek daring, wajib menggunakan masker untuk menutup mulut dan hidung. Tidak ada keharusan menggunakan masker medis. Cukup gunakan masker kain yang memadai.

 

3. Bekali Diri Dengan Hand Sanitizer & Disinfektan Travel Size

Penyebaran virus Corona bisa melalui cairan yang keluar dari mulut seseorang yang sudah terinfeksi saat berbicara, bersin atau batuk. Cairan tersebut dapat menempel pada benda-benda tertentu yang mungkin kamu pegang selama berada di angkutan kota, bus atau kereta. Hand sanitizer yang menggunakan bahan alkohol berfungsi untuk membunuh kuman atau bakteri yang menempel di tangan. Jadi pastikan untuk selalu membawa setiap bepergian menggunakan transportasi umum.

Semua tidak pernah tahu apakah benda yang disentuh selama menggunakan transportasi publik bersih dari virus. Jadi tidak ada salahnya jika menyemprotkan disinfektan dan mengelap permukaan yang akan dipegang terlebih dulu seperti pada pegangan tangan atau kursi yang akan diduduki. Bedanya dengan hand sanitizer, disinfektan berfungsi untuk membunuh kuman dan virus pada permukaan benda, bukan tubuh manusia. Tapi  sebaiknya gunakan disinfektan dengan bahan yang aman bersentuhan dengan kulit dan tangan. Agar memudahkan untuk dibawa bepergian, pilihlah disinfektan dalam kemasan travel size.

 

4. Menjaga Jarak aman

Selama naik kendaraan umum, Physical Distancing harus tetap dijalankan. Usahakan untuk selalu menjaga jarak aman dengan orang lain. Dalam posisi duduk, jaga jarak dengan penumpang lain minimal satu kursi. Seandainya terpaksa berdiri, usahakan menjaga jarak minimal satu meter. Tapi jika tidak memungkinkan, setidaknya bisa menjaga jarak satu lengan dengan penumpang lain.

 

5. Jangan Ganti-ganti Pegangan

Semakin sering menyentuh permukaan, tambah besar pula kemungkinan virus menempel di tangan. Jadi sebaiknya hindari memegang tiang atau pegangan yang berbeda-beda. Berpegangan hanya pada satu tempat akan jauh lebih aman. Apalagi jika sebelum menyentuh tiang atau pegangan tersebut, sudah menggunakan hand sanitizer dan menyemprotkan disinfektan ke permukaan benda tersebut.

 

6. Membatasi Berbicara Dengan Orang Lain

Virus Corona dapat menyebar lewat cairan yang keluar dari mulut saat berbicara. Meskipun sudah menggunakan masker, peluang cairan dari mulut jatuh ke tempat lain masih ada. Jadi sebisa mungkin hindari untuk berbicara atau mengobrol dengan orang lain selama berada di transportasi publik.

 

7. Pembayaran Secara Non-Tunai

Virus juga bisa menempel pada uang yang telah berpindah-pindah dari satu tangan ke tangan lain. Jadi sebisa mungkin hindari pengunaan uang untuk membayar jasa transportasi publik. Melakukan pembayaran nontunai akan menjadi pilihan sangat bijak. Sebelum naik transportasi umum, pastikan kartu atau aplikasi uang elektronik memiliki saldo cukup. Jika tidak, segera lakukan top up agar kamu tidak perlu membayar dengan uang tunai.

 

8. Menghindari Jam Sibuk

Setelah kebijakan new normal berlaku, kantor-kantor dan fasilitas publik kembali beroperasi secara normal. Kepadatan penumpang transportasi publik pun kembali terlihat terutama pada jam sibuk seperti berangkat dan pulang kerja. Jika memungkinkan, gunakan transportasi publik tidak pada jam sibuk. Jumlah penumpang transportasi publik seperti bus dan kereta di luar jam sibuk akan lebih sedikit. Jadi bisa naik transportasi umum dengan ruang yang lebih longgar dan lebih aman.

 

9. Membawa Helm Sendiri

Ojek daring sudah diperbolehkan untuk mengangkut penumpang. Jika menggunakan ojek online, pengemudi pasti sudah menyediakan helm. Satu helm tersebut akan dipergunakan oleh semua penumpang. Kita tidak tahu apakah penumpang-penumpang sebelumnya bebas virus. Maka untuk lebih aman, sebaiknya membawa dan menggunakan helm sendiri. Memang agak merepotkan, tapi akan jauh lebih aman.

 

10. Rajin Cuci Tangan Dengan Sabun

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sangat efektif untuk membunuh kuman dan virus. Lakukan sebelum dan setelah menggunakan transportasi publik. Sebelum mencuci tangan, usahakan untuk tidak menyentuh area wajah. Sejumlah ruang publik seperti stasiun dan terminal kini telah menyediakan fasilitas untuk cuci tangan dengan sabun. Jadi tidak perlu repot mencari-cari toilet atau kamar mandi.

 

 

Dengan menerapkan tips tadi artinya sudah berusaha membentengi diri dari virus Corona secara optimal. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan memohon perlindungan Tuhan. Tetap produktif dan selalu jaga kesehatan.

Cara yang paling aman agar tidak terpapar virus Corona sebenarnya dengan tetap tinggal di rumah, bepergian keluar hanya untuk keperluan yang sangat mendesak. Bekerja dari rumah secara remote telah menjadi trend. Sudah banyak sekali pengusaha yang menjalani bisnis secara virtual, yaitu dengan sewa virtual office. Virtual office dipilih karena banyak sekali benefit yang didapatkan, selain bisa bekerja dimana saja dan kapan saja,  faktor utama yaitu hemat biaya operasional. Anda masih bingung dengan konsep virtual office? Masih ragu untuk sewa virtual office? Hubungi staff professional virtual office dari 88 Office di nomor telepon 021-29631688, atau email ke sales@88office.co.id

 

Baca juga : 

Persiapan Menyambut New Normal Bagi Para Pekerja
Business Support Virtual Office
Domisili Usaha Menggunakan Jasa Virtual Office
Yuk Cari Kerja Lagi Di Era New Normal !
Menjalankan Kantor Virtual Di Tengah Pandemi
 


Follow Us :

Enquiry

News